Digital Marketing

Resep Copywriting bagi Pemula untuk Meningkatkan Penjualan

copywriting bagi pemula

Daftar Isi

Dalam pemasaran digital, istilah copywriting pasti udah nggak asing lagi didengar sama kita nih, Kolega. Di dunia iklan dan pemasaran digital copywriting merupakan bagian yang sangat vital! karena copywriting adalah kunci untuk memancing penjualan lewat tulisan.

Kalau diperhatikan lebih seksama, tak jarang iklan memiliki tulisan dari kalimat yang pendek, tapi catchy. Singkat dan membekas. Misalnya pada tagline iklan di Indomie, “Indomie seleraku…” seringnya kita akan terngiang-ngiang dengan nada dari kalimat tersebut.

Membuat copy yang powerful dan ber-impact tentu memerlukan adanya riset, latihan, dan juga belajar. Menarik, kan? Yuk, kita belajar copywriting bareng di sini dan temukan resepnya!

Apa sih, Copywriting itu?

Copywriting merupakan salah satu metode atau teknik penulisan yang bertujuan untuk mengajak dan membujuk audience-nya bertindak dan melakukan sesuatu “actions” sesuai dengan goals yang ingin dicapai. Misalnya, untuk donasi, pembelian produk, klik, download, subscribe, atau arahan call to action lainnya.

Sejarahnya, copywriting digunakan dalam pembuatan advertorial, sales letter, billboard, dan media pemasaran tertulis lainnya. Hal inilah yang menyebabkan munculnya istilah teknik “copywriting”.

Pada masa kini, copywriting dapat digunakan dalam bentuk yang lebih luas dan bisa diterapkan dalam berbagai media pemasaran digital, seperti pada landing page, artikel, blog, post media sosial, headline dan meta description, iklan berbayar di Google, judul, deskripsi video Youtube yang memang membutuhkan “konten” atau teknik “copywriting”.

Kenapa copywriting menjadi penting? Iklan dalam tulisan copywriting yang powerful dapat membuat seseorang yang awalnya nggak mau donasi jadi mau donasi, yang awalnya nggak mau beli jadi mau beli, yang awalnya cuma mau beli 1 karena ada copy “Buy Two Get One” jadi beli 2, padahal lagi nggak perlu barang tersebut, tapi karena copywriting yang menarik dan mengarahkan, akhirnya tertarik dan membeli. Minimal, paling enggak audience akan jadi penasaran dan ter-engage dengan iklan dari copywriting yang dibuat.

Kalau Jenis-Jenis Copywriting, Ada Apa Saja?

Ada 5 Jenis Copywriting yang bisa banget Kolega coba.

  • Direct Response Copywriting

Direct Response Copywriting adalah jenis copywriting yang memiliki fungsi untuk mendapatkan tanggapan langsung dari audience atau konsumen.

Contohnya seperti mengarahkan kepada tombol CTA, berlangganan, membagikan konten, dan lain sebagainya.

Umumnya, jenis ini biasa digunakan pada landing page, homepage, iklan media sosial, dan lainnya.

  • Marketing Copywriting

Marketing Copywriting adalah copywriting yang berfungsi untuk memasarkan, menawarkan produk, memberikan solusi kepada audience atau konsumen, dan menyampaikan manfaat dari produk tersebut.

Jadi, tujuan akhirnya adalah marketing alias meyakinkan konsumen untuk membeli produk atau layanan kita.

  • Brand Copywriting

Brand Copywriting merupakan copywriting yang berfungsi untuk menyampaikan citra dan identitas dari suatu brand. Copywriting jenis ini bisa membantu brand kita untuk menjadi pembeda dari brand kompetitor. Salah satu bentuk brand copywriting berupa slogan atau tagline brand.

Tagline Indomie : “Indomie, Seleraku…”

Tagline Mie Sedaap : “Jelas Terasa Sedaapnya.”

Brand copywriting sering dipasang pada logo dan halaman “tentang kami.”

  • SEO Copywriting

SEO Copywriting merupakan jenis copywriting yang bertujuan untuk menarik audience atau konsumen dan memposisikan konten di Google. SEO Copywriting sendiri memiliki kaidah penulisannya sendiri yang bisa banget Kolega pelajar lebih lanjut.

SEO Copywriting biasanya digunakan pada landing page, deskripsi produk, dan kategori produk dengan menggunakan keyword tertentu.

Baca Juga : Apa itu SEO? Kenali Cara Kerja dan Manfaatnya untuk Website (internal link)

  • Technical Copywriting

Technical Copywriting merupakan jenis copywriting yang berfungsi untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja produk dan layanan.

Copywriting jenis ini biasanya digunakan pada produk kesehatan, kecantikan, dan teknologi.

Resep Formula Copywriting dan Contohnya

Apakah ada resep atau formula untuk copywriting? Tentu saja ada!

Copywriting memiliki beberapa teknik formula untuk membuat copy yang efektif. Tujuan penggunaan formula atau teknik copywriting adalah agar seorang copywriter punya panduan yang memudahkan dalam menulis sebuah copy. Berikut adalah beberapa resep formula copywriting yang menjual dan paling sering digunakan:

  • Formula AIDA/AIDCA

Attention : Bertujuan menarik perhatian target audience dan konsumen, biasanya melalui headline, ditulis dalam ukuran besar agar eye catching dan menarik perhatian atau lirikan audience.

Contoh : “5 Prinsip Menulis”, “Awas Bahaya Ain!”, “Promo Gila-Gilaan!”

Interest : Membangkitkan minat audience dan konsumen terhadap produk yang sedang ditawarkan dengan sesuatu yang dibutuhkan oleh konsumen. Seperti value position dan manfaat yang ditawarkan dari produk tersebut. Biasanya melalui sub-headline.

Desire : Teknik yang membuat konsumen semakin menginginkan produk yang ditawarkan, beritahu manfaat yang akan mereka dapatkan. Copywriter dapat menyelipkan kata-kata atau kalimat yang dapat mempengaruhi sisi sisi emosi atau pikiran konsumen.

Contoh : “Produk Terbatas”, “Waktu Terbatas”, “Yakin Masih Mau Nunggu?”

Action : Mengarahkan audience atau konsumen untuk melakukan tindakan sesuai goals pada call to action.

Contoh : “Tanya di Whatsapp”, “Donasi Sekarang”, “Coba Gratis 3 Bulan”, “Lihat Tanggal Daftar”, dan lain sebagainya.

Caution / Conviction : Resep formula terbaru pada teknik AIDA tujuannya untuk membuat target audience dan konsumen yakin dengan kualitas produk yang ditawarkan dan nggak perlu khawatir karena produk atau jasa kita worth to buy.

Biasanya sering digunakan sebagai testimoni, tester, ataupun garansi.

  • Formula PAS (Problem, Agitate, Solution)

Problem : Teknik memasarkan atau menawarkan produk dengan mengangkat masalah yang sering dialami oleh konsumen. Teknik ini berguna untuk menyentuh konsumen terhadap masalah yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Contoh : “Anak sulit tidur karena sering digigit nyamuk?”, “Kulit anak sensitif dengan minyak telon?”, “Mau donasi, tapi takut penyalurannya tidak tersampaikan?”

Agitate : Teknik copy yang penulisannya mendramatisir masalah yang dialami konsumen dan masalah tersebut harus diselesaikan.

Contoh : “Bahaya kalau anak Anda tidur kurang dari 8 jam!”, “Awas kulit anak ruam dan gatal akibat salah pilih minyak telon.”

Solution : Memberikan solusi kepada masalah yang dialami oleh konsumen dengan menawarkan produk atau jasa yang kita jual.

Contoh : “Pakai minyak telon [X] mengandung olive oil yang aman untuk kulit sensitif bayi.”

Baca juga : Apa Itu Digital Marketing? Berikut Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya

  • Formula FAB (Feature, Advantage, Benefit)

Resep berikutnya bisa menggunakan FAB. Dengan menggunakan formula ini, copywriter bisa membuat copy yang menonjolkan keunggulan dari produk seperti fitur atau nilai yang nggak dimiliki sama produk lain.

Feature : Menonjolkan fitur utama dari produk atau jasa yang ditawarkan. Misalnya, “Kurban di Pedalaman untuk Muslim Minoritas.”

Advantage : Menjelaskan keunggulan atau kelebihan fitur tersebut kepada audience dan konsumen.

Contoh : “Kurban di Pedalaman dapat membantu meningkatkan penjualan peternak kecil, membahagiakan muslim minoritas yang jarang makan daging, dan meratakan akses penyebaran daging kurban hingga pelosok.”

Benefit : Manfaat yang diperoleh oleh audience dan konsumen jika membeli atau menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan.

Contoh : “Pekurban bisa berkurban dari jauh dan mendapatkan laporan real time.”

Nah, itu dia, Kolega, pembahasan tentang copywriting. Menarik bukan? Dengan banyak latihan dan belajar, Kolega bisa membuat copy yang powerful dan impactful.

Ada Digi menyediakan kelas copywriting yang bisa banget, loh, Kolega ikuti. Ini merupakan Digi Talk yang telah terverifikasi secara optimal dan sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku. Di Digi Talk, Kolega akan belajar mengenai dasar-dasar copywriting, step-nya, hingga cara membuat copy yang efektif sesuai kaidah SEO (Search Engine Optimization). Belajarnya tentu saja bersama profesional yang kompeten dan berpengalaman. Tunggu apalagi?

Manfaatkan skill-mu dengan upgrade diri bersama Digi Talk!

 

Referensi :
https://blog.skillacademy.com/belajar-copywriting
https://www.gramedia.com/literasi/copywriting/
https://money.kompas.com/read/2021/10/07/082846126/apa-itu-copywriting-definisi-tugas-jenis-dan-contohnya?page=all

Bagikan