Banyak daerah di NTT yang memiliki potensi pengembangan ternak karena ketersediaan lahannya yang luas. Akan tetapi, mayoritas warga memanfaatkannya hanya sebagai lahan pertanian dengan penghasilan musiman tak seberapa.
Kampung Ternak merupakan program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pedalaman NTT dengan berupa pengelolaan hewan ternak seperti sapi dan kambing. Program Kampung Ternak dilakukan dengan teknik breeding dan fattening. Program ini bertujuan agar dapat memberdayakan masyarakat lokal dan meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan ternak dengan metode yang baik dan sesuai.
Hingga saat ini 88 peternak telah diberdayakan yang tersebar di Kabupaten Alor, Sumba Timur, Flores Timur, dan Manggarai Timur, NTT.